Berita

    Rahasia di Balik Alasan Ban Berwarna Hitam

    Pernahkah terlintas di pikiran Anda, alasan ban berwarna hitam? Mengapa warnanya tidak disesuaikan dengan kendaraan ya? Padahal kelihatannya kan asik.

    Eits…Ternyata warna ban ini tak sembarang ditentukan lho. Ada cikal bakal komponen kendaraan ini berwarna hitam

    Kilas Balik

    Seperti teknologi pada umumnya, ban kendaraan juga melewati berbagai fase. Dahulu, ban ini terbuat dari besi. Kemudian mengalami perubahan, seiring semakin berkembangnya otomotif.

    Perkembangan tersebut dari yang mulanya berbahan besi menjadi getah karet. Seperti yang Anda tahu, getah karet ini memiliki warna asli putih. Sehingga saat itu ban kendaraan berwarna putih.

    Bahkan apabila terkena sinar ultraviolet, warna ban bisa lebih terang dan glowing. Hal ini disebabkan adanya salah satu zat yang mengandung seng oksida.

    Nah, setelah perang dunia I, lepas tahun 1917, ban mulai berwarna hitam. Karbon hitam ditambahkan pada getah karet karena seng oksida mulai susah didapatkan.

    Karbon hitam tersebut dicampur secara kimia dengan getah karet yang sudah diproses jadi lembaran. Kemudian dicampur dengan bermacam-macam larutan lain. Sehingga muncullah warna hitam.

    Penyebab Ban Berwarna Hitam

    Pemberian karbon hitam ke senyawa karet ini bukan tanpa alasan. Peneliti melakukan berbagai riset untuk mengembangkan komponen otomotif ini.

    Beberapa alasan ban berwarna hitam, sebagai berikut:

    1. Lebih Tahan Lama

    Berdasarkan riset, ban yang “disuntikkan” karbon hitam tidak cepat aus. Bahkan bisa 10 kali lipat lebih tahan lama.

    Ban dengan warna putih hanya bisa bertahan sampai 8.000 kilometer saja. Sehingga dalam setahun, pemilik kendaraan bisa mengganti ban sampai dua kali. 

            2. Tak Mudah Retak

    Sinar UV sangat mempengaruhi kondisi ban. Apabila ban sering terkena sengatan sinar UV, maka jadi lebih mudah retak. Di sinilah karbon hitam bekerja. Karbon mampu melindungi ban dari sinar UV, sehingga lapisannya terjaga dan tidak mudah retak.

            3. Meningkatkan Kemampuan Cengkram

    Ban yang berwarna hitam bisa membuat daya cengkeram meningkat. Sehingga pengendara jadi lebih terlindungi dari kecelakaan.

            4. Bisa Mengurai Panas

    Alasan lain yang bisa diperoleh yakni bisa mengurangi panas saat kendaraan sedang dijalankan. Panas ini merupakan hasil gesekan dari karet ban dan aspal.  Apabila tidak ada karbon hitam, maka panas ini bisa membuat dimensi ban berubah. Namun jika ban mengandung karbon hitam, maka panas ini lebih mudah terurai dan disalurkan ke tempat yang tepat.